Selasa, 18 Februari 2014

Liga Champions: Messi, Messi, dan Messi Lagi

Manchester - Entah sedang bagus atau sedang jelek, Lionel Messi akan tetap jadi sorotan. Bagaimana menghentikannya? Akankah dia mencetak gol? Akankah dia jadi katalis positif Barcelona lagi?

Pertanyaan-pertanyaan demikian akan selalu mengiringi Messi. Dengan kapasitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, ekspektasi seperti itu adalah wajar. Pendukung ingin melihatnya bersinar, sementara lawan ingin melihatnya tidak berkutik.

Salah satu yang kerap jadi perhatian untuk Messi juga adalah: Bagaimana cara menghentikannya? Kalau menurut Thierry Henry, ini adalah hal yang tidak mungkin. Kalau sedang harinya, Messi tidak bisa dihentikan. Jadi, satu-satunya cara adalah berharap dia sedang sial.

Dalam sebuah tulisan yang dituangkan Daniel Taylor di Guardian, diceritakan bagaimana asisten Sir Alex Ferguson pada musim 2007/2008, Carlos Queiroz, melatih khusus para pemain-pemain Manchester United untuk bertahan. Salah satu tujuannya adalah untuk menghentikan Messi.

Diceritakan bagaimana taktik yang diterapkan Queiroz dalam latihan itu benar-benar bertentangan dengan metode Sir Alex, yang senang bermain menyerang total dan bertahan dengan lini pertahanan yang rendah. Hasilnya? United tidak kebobolan dalam dua laga melawan Barcelona di semifinal Liga Champions musim itu.

Ketika kedua tim bertemu lagi di final tahun 2009, Sir Alex tidak menerapkan taktik yang sama. Alhasil, United pun kalah.

Messi, dengan sebanyak apapun pemain bintang di dalam tubuh Barcelona, akan tetap jadi aktor utama. Oleh karenanya, tidak berlebihan ketika winger Manchester City, Jesus Navas, mengatakan bahwa timnya tidak akan memberi banyak ruang untuknya.

Ucapan Navas itu kemudian mendapatkan tanggapan secara tidak langsung dari Gerard Pique. Ketika itu, Pique mengatakan bahwa silakan saja City menjaga ketat Messi, toh Barca masih punya Alexis Sanchez dan Neymar.

Tetapi, belakangan Pique juga mengakui bahwa Messi adalah kunci utama mereka.

"Tim kami bermain dengan performa yang sangat bagus saat ini. Kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak kans. Messi jelas merupakan pemain kunci kami dan saya yakin dia akan tampil bagus (melawan City)," ujar Pique di situs resmi UEFA.

"Satu-satunya cara untuk menghadapi City adalah masuk ke lapangan dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami."

Barcelona jelas tidak akan main-main. Sementara itu, City juga enggan bermain bertahan. Manuel Pellegrini dari jauh-jauh hari mengatakan bahwa timnya tidak akan gentar hanya karena lawan yang dihadapi adalah El Barca.

Ini jelas jadi ujian bagi City, mengingat Messi belakangan dinilai mulai menemukan kembali sentuhannya pasca-cedera. Pada laga melawan Ray Vallecano akhir pekan kemarin, Messi tidak hanya mencetak dua gol, tetapi juga terlibat dalam proses penciptaan gol.
Sumberhttp://m.detik.com/sepakbola/read/2014/02/18/131722/2500794/1033/messi-messi-dan-messi-lagihttp://m.detik.com/sepakbola/read/2014/02/18/131722/2500794/1033/messi-messi-dan-messi-lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar