Kamis, 19 Desember 2013

Rosell announces new Iniesta contract until 2018

www.fcbarcelona.com  12/19/2013 13:40

President Sandro Rosell used his media appearance today to announce the renewal of Andrés Iniesta’s contract until 2018. The player’s contract was due to expire in 2015, but has now been officially extended for a further three years.

A life at Barça

Iniesta will be 34 on June 30, 2018, which will mean he will have been at the club for an incredible 22 years. He first arrived at FC Barcelona in September 1996, when he was only 12. By the 2000/01 season he was making the switch from the U19 team to Barça B and in October 2002 he played his first game for the first team in Bruges.

Champion's genes

Iniesta won his place in the team without making a song and dance about it. But by the 2005/06 season he had become a key member of what became a Liga and Champions League double winning side. From then on, Iniesta became one of Europe’s most admired footballers as he helped the team to its greatest ever period of success.

His goals at Stamford Bridge paved the way to a dream 2009, and a run of titles that has continued through to the present day. He has won no fewer than 16 major trophies with FC Barcelona in five and a half seasons, as well as enjoying further success in the international arena, winning back-to-back European Championships and the first ever World Cup for Spain – and it was Iniesta’s goal against Holland in the final that won it.

Iniesta has made 479 official appearances for FC Barcelona, scoring 48 goals and winning a total of 21 major trophies.

Martino Diklaim Akan Tinggalkan Barca di Akhir Musim

Barcelona - Gerardo Martino dikabarkan tidak bahagia di Barcelona. Oleh karena itu, pelatih asal Argentina itu siap meninggalkan Barca di akhir musim.

Martino bergabung Barca setelah Tito Vilanova meninggalkan posisinya sebagai pelatih untuk meyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Walaupun sempat diragukan kemampuannya--karena belum pernah melatih tim Eropa--toh catatan Martino impresif. Los Cules tidak terkalahan di 20 pertandingan pertamanya.

Di level domestik, Barca masih memuncaki klasemen sementara La Liga dan lolos ke babak 16 Besar Copa del Rey. Di Eropa, Cesc Fabregas cs juga sukses menembus fase knock out Liga Champions sebagai juara grup.

Namun demikian, Martino kembali dipertanyakan mengenai taktik yang diusungnya. Di bawah arahan dia, Barcelona tak lagi murni bermain tiki-taka melainkan menerapkan umpan-umpan panjang, yang mana hal ini membuat mereka dikritik.

Menurut klaim media-media Argentina, situasi ini membuat Martino tidak lagi nyaman. Pria berusia 51 tahun itu disebut telah mengungkapkan ketidakbahagiannya di Camp Nou kepada orang-orang terdekatnya dan dia ingin hengkang di akhir musim.

Demikian laporan El Mundo Deportivo yang dilansir Football Espana.









Senin, 02 Desember 2013

'Barca Tak Perlu Panik'

Bilbao - Setelah dikalahkan Ajax Amsterdam di Liga Champions, Barcelona kembali takluk saat menghadapi Athletic Bilbao di La Liga. Kalah dua kali beruntun, Barca dinilai tak perlu panik.

Melawat ke New San Mames di jornada 15, Senin (2/12/2013) dinihari WIB, Barca harus pulang dengan kekalahan 0-1. Gol tunggal kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Iker Muniain di menit ke-70.

Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan perdana El Barca di La Liga musim ini. Sebelumnya, tim arahan Gerardo Martino itu tak pernah kalah di 14 pertandingan dengan 13 kemenangan dan sekali seri.

Dua kekalahan beruntun ini juga menjadi yang pertama untuk Barca dalam kurun waktu sembilan bulan. Kali terakhir Andres Iniesta dkk. kalah dalam dua pertandingan berturut-turut terjadi di bulan Februari lalu, kala Real Madrid secara beruntun mengalahkan mereka di ajang Copa del Rey dan La Liga.

Meski timnya baru saja menelan dua kekalahan secara beruntun, Sergio Busquets menolak untuk panik. Dia menilai Barca harus terus melaju dan memenangi laga-laga yang tersisa di tahun ini.

"Tidak perlu panik, kami hanya harus terus melangkah. Kami harus memenangi dua pertandingan tersisa di tahun ini dan belajar baik dari kesalahan kami dan hal yang kami lakukan dengan baik," sahut Busquets di situs resmi Barca.

Tekad senada juga disuarakan oleh Javier Marscherano. Meski kecewa dengan kekalahan dari Bilbao, pemain asal Argentina itu tetap melihat sisi positif dari timnya.

"Kami harus memenangi pertandingan yang tersisa di tahun ini, dimulai dengan pertandingan melawan Cartagena dan Villarreal. Kalah itu menyakitkan, tapi jangan lupa kami masih memimpin klasemen," katanya.

Kekalahan dari Bilbao tak mengubah posisi Barca di puncak klasemen La Liga. Mereka masih memimpin klasemen dengan 40 poin dan unggul selisih gol dari Atletico Madrid.