Barcelona - Gerardo Martino dikabarkan tidak bahagia di
Barcelona. Oleh karena itu, pelatih asal Argentina itu siap
meninggalkan Barca di akhir musim.
Martino bergabung Barca
setelah Tito Vilanova meninggalkan posisinya sebagai pelatih untuk
meyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Walaupun sempat diragukan kemampuannya--karena belum pernah melatih tim Eropa--toh catatan Martino impresif. Los Cules tidak terkalahan di 20 pertandingan pertamanya.
Di
level domestik, Barca masih memuncaki klasemen sementara La Liga dan
lolos ke babak 16 Besar Copa del Rey. Di Eropa, Cesc Fabregas cs juga
sukses menembus fase knock out Liga Champions sebagai juara grup.
Namun
demikian, Martino kembali dipertanyakan mengenai taktik yang
diusungnya. Di bawah arahan dia, Barcelona tak lagi murni bermain
tiki-taka melainkan menerapkan umpan-umpan panjang, yang mana hal ini
membuat mereka dikritik.
Menurut klaim media-media Argentina,
situasi ini membuat Martino tidak lagi nyaman. Pria berusia 51 tahun itu
disebut telah mengungkapkan ketidakbahagiannya di Camp Nou kepada
orang-orang terdekatnya dan dia ingin hengkang di akhir musim.
Demikian laporan El Mundo Deportivo yang dilansir Football Espana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar